Monday, September 5, 2011

Bernafas dalam Belerang

Jangan bernafas dalam belerang.
Baunya seperti bangkai busuk.
Tiap hirupnya panas
membakar paru

Jangan, tolong jangan bernafas dalam belerang!
Aromanya menjijikkan
panasnya menyakitkan
Laharnya menyobek tenggorokan.

Duhai kaca
aku sungguh ingin tertawa
kau terlalu naif terpajang dekat pintu
lancang sekali kau bilang kita mirip
kau bahkan terlalu najis untuk memandangku!

Aku ingin ke dapur,
bisakah kau pergi sebentar saja
agar aku tidak perlu melangkahimu?
santai, aku tidak menyuruhmu pergi
aku yang pergi.

Tapi jangan bernafas dalam belerang.
Cukup sudah paru-parumu terluka.
kau sudah cacat
nafasmu tidak akan lagi seperti dulu.

Mana, kau bilang itu hijau
Itu hitam!
Coba celakkan matamu sekali lagi
sejak pisau itu tumpul aku hanya lihat gelap.

Tunggu sebentar, jangan pergi dulu
aku hanya ingin memastikan
aku yang buta, atau kau?

Wednesday, July 13, 2011

Panen Raya


Semua yang buruk akan segera mengekang

Bermunculan saat musim tembakau datang

Rupiah sana sini

Wanita silih berganti

Kau tahu aku bukanlah orang yang pandai membuat rima

Yang dapat merangkai indah kata-kata

Tapi aku melihat karena punya mata

Sedikit yang beriman saat panen raya

Ketika mata uang berkuasa

Hati penuh keserakahan dan muslihat

Yang baik jadi jahat, yang jahat makin bejat

Namun sudah, aku tak ingin banyak mencacat

Ini hanya lah sepenggal kisah di bulan Agustus

Bulan yang tajam bagai kaktus

Tuesday, June 28, 2011

Sparks

Tak ada lelaki yang memiliki mata seindah matamu. Dan aku hampir mati setiap tatapan itu menembus jantungku. Kau mengulitiku dengan kekerasanmu, melelehkanku dengan keangkuhanmu. Ada sesuatu di balik kerasnya dinding itu, yang membuatku mengerti betapa hangatnya jika berada di dalam. Kadang kau batu yang menghantam kepalaku hingga bocor, kadang kau selimut dan secangkir teh hangat. Kadang kau sejenis rottweiler, gonggonganmu membuat orang terbujur kaku, kadang kau kucing kecil yang manis peliharaan nenek di desa. Jinak dan tenang.

Aku tak pernah tahu keterbalikan itu bisa berdiri berdampingan dengan sangat mesra, menciptakan suatu makluk menyenangkan untuk diperlihatkan pada dunia. Suatu kala ingin rasanya menyayat kulit ini, dan memasukanmu ke dalamnya, agar kau tak lari. Aku tahu diam-diam kau membuka kerangka kepalaku, dan mengerogoti otakku, mahluk kecil menyebalkan! Aku bisa saja memanggil polisi untuk memenjarakanmu. Namun bahkan tanpa sadar aku menikmatinya. Sungguh aku menikmati saat kau melakukannya. Dan kini mulutku mulai tak dapat menahan untuk berkata, tolong jangan berhenti!

Tak ada lelaki yang memiliki aroma sepertimu. Aku panas setiap kali menghirup aroma itu. Kau tahu kau pegang nafasku, kau bisa saja lakukan apapun untuk menggantungku. Namun nyatanya aku menikmati setiap sesak yang ada di dalam hati, tiap kali aku merindumu. Sakit namun tak ingin ku akhiri. Kadang kau angin yang sejuk, kelapa muda dan pasir yang lembut. Kadang kau ombak yang menghempasku ke karang, meremukkan tulang. Hey, kau kah itu, mahluk yang kupanggil kekasih?

Saturday, February 5, 2011

Koin Untuk Presiden. What Is This All About?

Negara kita, Indonesia kali ini dilanda satu "Hal Super Penting" lagi dan kali ini mengenai pidato presiden tentang yang katanya "curhat gaji". Saya sangat sedih dan kasian pada saat saya mendengar berita ini, bukan pada presiden, karena beliau tidak butuh dikasihani. Melainkan kepada orang-orang yang pemikirannya selalu buruk kepada orang lain. Yang hatinya dipenuhi dengan kepicikan sehingga tidak bisa menerima sesuatu secara utuh, tapi asal ngomong dan bertindak.

Saya bukan orang yang tahu politik, atau yang gemar demo teriak-teriak di depan gedung DPR atau semacamnya, saya cuma seorang siswa yang masih tidak habis pikir akan gerakan koin untuk presiden. Menurut saya pidato presiden ini dimaksudkan untuk memotivasi para TNI dan POLRI mengenai gaji yang akan dinaikkan, agar bukan hanya gaji saja yang naik, tapi juga kinerjanya. Tapi ternyata banyak yang hanya mendengar separuh dari kata-kata SBY, sisanya omong kosong.

Saya semakin sedih ketika banyak mahasiswa yang berdemo mendukung aksi itu, saya pikir apa pantas generasi muda kita berperilaku seperti ini? Teriak-teriak tentang nasib rakyat yang semakin miskin karena mereka pikir anggaran perjalanan presiden yang membengkak. Lalu gimana nasib rakyat? Gimana memberantas kemiskinan dan lain-lain. Justru saya sangat muak saat melihat berita ini, melihat realita bahwa Indonesia bukan kebanyakan orang miskin, tapi kebanyakan orang malas. Lihat betapa enak sekali saat bapak-bapak duduk santai sambil ngopi dan ngelinting rokok setelah mengantar anaknya ke sekolah. Ibu-ibu yang dengan santai menjagakan raskin, kalau telat dikit langsung demo. Apa ini yang dinamakan masyarakat madani?

Oke, pemimpin kita memang kurang tegas. Tidak ada pemimpin kita selama ini yang benar-benar sempurna sesuai dengan keingin rakyat, dan memang tidak pernah ada. Masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan. Tapi apakah pantas hal seperti dijadikan sebagain konflik negara kita? Saya rasa itu terlalu dangkal dan tidak pantas. Masalah biaya perjalanan presiden yang katanya hingga 5triliun, bukankah memang sewajarnya jika semakin tingginya jabatan dibutuhkan biaya yang juga tinggi disertai dengan kewajiban dan tanggung jawab penuh? kalaupun memang dirasa tidak wajar, adakah cara lain yang lebih bermartabat selain aksi koin itu?

Apapun itu, saya sangat menyayangkan orang-orang yang bertindak bodoh seperti ini. Bukan hanya masyarakatnya, tapi sebagian anggota DPR juga ikut-ikut! Geez, mereka benar-benar payah dan malah merendahkan substansinya sendiri. Jadi ayolah, jadi generasi yang lebih pintar dan elegan, saya yakin cara murah semacam itu bukanlah porsi kita. We can do better!

Tuesday, January 25, 2011

Berlakulah baik, bahkan terhadap yang jahat. Karena perbuatan baik akan membungkam mulut mereka bersama dengan kepicikan dan kemunafikannya.

Monday, January 24, 2011

Be Good at least on Social Network

Some on my twitter always keep her hatred by composing many unblessing words, many bad thought and her anger. Still amazed with her, she has no filter on her mouth. Most of her tweets are just for cursing and complaining people. This is the reason why i un-followed her, because she made a bad atmosphere on my time line and its creepy annoying. 


Guys, do you know that every word you say shows the depth of your wisdom and what size of your brain? So what do you think? Smart people don't talk trash.

Monday, January 3, 2011

My Perfect Man

This is how i describe about you, my perfect man.

I love it when i have much time just to staring at you from the corner,
and i can see clearly the way you move, the way you talk to your friends,
seems like i see no one but you.
I love it when i have a chance just to be only with you,
I could share many things i have all day long.

I love it when u ask me to listen to you,
oh i would love to hear your story about the nation, literature, people, and music. Even i can feel the type of music that u like.

I love it when i hear you sing, because no one can sing like you, and the way you dance like a fool.

I love it when i see a red light on my blackberry, and i know its you.
I dont care what am i doing at that time, i would stop just to spend minutes to read your texts.

I love it when u say "dont forget to eat" and when you say dont forget to drink some minerals when i wake up in the morning.

I love it when you make a hole in the mound of my hot fried rice, so the air can come into it, and i can eat it because its not hot anymore.
I love it when i have to eat in a rush just to finish at the same time with you, because u eat real fast.

i love it when i see u laugh, u will raise your nose so i can see the wrinkles in the middle of your eyes, and your eyelash flicks. and your neat teeth. I love it when i see your beaming face, when you are excited about the thing, and you talk much, over and over again just to make sure that i understand.

I love it when you come, with your red St. Ives shirt, and your blue jins. because its so you.
I love it when i see your writing on your binder. And for what so ever sake, your writing is horrible. But i love it.

I love it when you texts me some poem before i sleep. and i can read it everyday.

Guess you are the perfect man for me. Until i realized that you are too perfect to be true.