Sunday, August 3, 2014

Dark Horse

It was never really hard to love you by the way
Never too late and never too soon
Since then its been a mourning day for being away
Like crying a river under the moon

It was so easy to love you by the way
Cause you seized my heart like a dark horse
You silently came at night and grabbed it through
How could you pursued me without running?

Dear, please tell me what it is
Cause you got that smile that only angel can make
Cause that one you had is my bliss
Its limited but worth the while
To fight the storm to win your kiss

So why am i crying right now?
Should it be this painful for being just s t a y?
Besides deep down we know it will never works
Tell me baby what now cause i need to know
Tell me what to do cause my hands are small
And it seems never really strong enough to break those walls
Im trying but its bleeding.
Its torn.


                                                       
                                                                                                                 

Monday, June 16, 2014

Redlights

Yes i know im a foolish
Saw u before my dish
Walking thru the heather
Your laugh, your eyes..
Took my heart to the limit of a delightfulness 

I know im a foolish
I fool myself repeatedly 
When i see you i just can't stop
I strung my breath.. I shed my skin
But since i know you're my drugs.. What else can i do?

Your ideas, your concept
Your jokes, your lyrical thoughts..
Fly me away to the place i dont know where but seems fine for awhile

Yes i know im a foolish
I put myself out on a limb and fall down
I do it repeatedly. I pin myself repeatedly. 
But I dont want to move forward, i dont want to stop either

Before if be only if.. I will hang on the redlights.. 
Just want to stay there.. Freeze the time for a moment
Cz that's just the only thing we had.

Redlights..


Wednesday, February 12, 2014

The Tittle is... Whatever, you name it

Malam ini adalah malam yang panjang. Kantuk tak kunjung tiba. Seharusnya aku sudah bergelut dengan mimpi. Mimpi jadi presiden atau pendaki.
Entahlah kenapa aku masih terjaga. Yang katanya dunia itu sempit ternyata memang benar. Seseorang membuatku kembali membuka catatan yang telah lama aku tutup. Ini membuatku melihatmu. Sebenarnya membuatku melihat diri sendiri. 
Senang rasanya kau masih di sana, masih bermain kata-kata seperti yang sering kita lakukan dulu. Senang, susah, sedih, canda dan tawa selalu kita tuangkan dalam tulisan. Aku melihat ini hal yang baik. Mengingat tak ada lagi aku di sana. 
Kau buatku kembali menulis dan berpuisi. Kau buatku sadar aku pergi terlalu jauh dan sudah saatnya aku harus kembali. Setelah sekian lama kututup segala imajinasi karena terlalu berfokus pada realita. Realita yang semakin terasa berat saja ketika berlarut-larut dipikirkan.
Malam ini adalah malam pertama aku kembali, dan aku ingin persembahkan ini untukmu, semangatku yang tak pernah menolakku ketika aku datang mengetuk pintu.

For my best friend since high school. Thankyou for inspiring me once again, Sitoresmi Kriswardani

Friday, May 3, 2013

Mencintai Anda Dengan Merdeka

Untuk orang yang tak mungkin membaca tulisan saya,
Karena terlalu sibuk ke luar kota,
Karena terlalu sibuk membuat usaha
Karena terlalu sibuk sukseskan karya
Karena terlalu sibuk bahagiakan saya..

Untuk orang yang tak percaya rima,
Atau puisi-puisi indah lainnya
Atau sekedar kutipan romantisme anak SMA
Atau sekedar saling pandang menikmati cinta dan rasa..

Untuk orang yang tak akan mungkin membaca tulisan saya,
Saya ingin mencintai anda dengan merdeka
Bukan tanpa kata-kata seperti lainnya
Karena saya berbeda

Saya ingin mencintai anda dengan rasa
Dengan romansa
Dengan hal-hal kecil yg membuat hari saya terasa indah dan nyata

Saya ingin jatuh cinta karena perkataan anda
Dengan sedikit hiperbola dan gombalan remaja
Dengan ungkapan sayang yang terangkai dalam tulisan atau nada

Karena saya ingin, sangat ingin mencintai anda dengan merdeka,
Merindukan anda dengan merdeka,
Mendambakan anda dengan merdeka,
Bukan karena apa yang sudah anda perbuat atau apa saja yang sudah anda berikan untuk saya..





Sunday, March 3, 2013

Bila Boleh

Bila boleh aku ingin minta Tuhan agar kita berjodoh

Tunggu, jangan anggap ini pernyataan bodoh

Bila boleh aku ingin minta tolong bintang agar bentuk namamu di langit

Untuk hiasi malamku, untuk temani tidurku

Bila boleh aku ingin terus buta akan gilas cinta ini

Agar tak ada kata cerai, agar tak ada kata selesai

Sayang, bila boleh aku ingin terus begini

Saling dekap hingga dini hari

Bila boleh aku ingin waktu berhenti

Agar tak kenal lekang, agar tak kenal mati

Bila boleh aku ingin terus terbakar cinta dan cemburu

Ketika hati lain mengalihkan perhatianmu

Bila boleh aku ingin terus rasakan nafasmu

Hangat beserta alunan lagu itu

Bila boleh aku ingin rasa ini tetap memancar

Hingga retina kita memudar

Hingga aku tak dapat lagi bercerita jenaka 'tuk buatmu tertawa

Hingga kita terlalu tua tuk katakan, "sayang aku masih gila karena cinta..."

Katakanlah Aku Ini Kekasihmu

Katakanlah aku ini kekasihmu

Seribu tetes air mata adalah bahagiaku seumur hidup

Katakanlah aku ini milikmu

Cercaan dunia adalah senandung merdu untukku

Katakanlah aku ini kecintaanmu

Dua ribu kilo meter adalah satu langkah menuju tempat itu

Tempat di mana hanya aku satu-satunya hatimu

Tempat di mana hanya aku satu-satunya yang tertidur di lenganmu setelah canda tawa itu


Katakanlah kita berbeda

Air dan api adalah dua cangkir teh hangat di sore hari

Katakanlah kita tak sama

Hitam dan putih hanyalah sebuah warna

Katakanlah aku ini kebanggaanmu

Hatiku adalah piagam terbesar yang bisa kuberikan padamu

Katakanlah kita tak sama

Berpisah hanyalah perkara aku di sini dan kau di sana.

Monday, September 5, 2011

Bernafas dalam Belerang

Jangan bernafas dalam belerang.
Baunya seperti bangkai busuk.
Tiap hirupnya panas
membakar paru

Jangan, tolong jangan bernafas dalam belerang!
Aromanya menjijikkan
panasnya menyakitkan
Laharnya menyobek tenggorokan.

Duhai kaca
aku sungguh ingin tertawa
kau terlalu naif terpajang dekat pintu
lancang sekali kau bilang kita mirip
kau bahkan terlalu najis untuk memandangku!

Aku ingin ke dapur,
bisakah kau pergi sebentar saja
agar aku tidak perlu melangkahimu?
santai, aku tidak menyuruhmu pergi
aku yang pergi.

Tapi jangan bernafas dalam belerang.
Cukup sudah paru-parumu terluka.
kau sudah cacat
nafasmu tidak akan lagi seperti dulu.

Mana, kau bilang itu hijau
Itu hitam!
Coba celakkan matamu sekali lagi
sejak pisau itu tumpul aku hanya lihat gelap.

Tunggu sebentar, jangan pergi dulu
aku hanya ingin memastikan
aku yang buta, atau kau?