Tuesday, August 26, 2014

Leave me undone

You and i walking slowly
The sunset is so perfect
Footprints on the sand
Hand in hand 
Hear the waves
Feel the air
Yes i near you
I see you in silhouette 
You bid a smile
Think i love you
And when the cloud 
Finally covered the sun
Its getting darker
I want to follow you
But i can't see your footprints
I search you everywhere
I call your name
But you leave me undone

Friday, August 22, 2014

Masih Ingat

Hai,
Apakabar? Apakah harimu baik?
Oh, aku? Well, yeah.. cukup baik.. Disibukkan dengan berbagai tugas, dan kerja sampingan yang masih aku ambil di hari libur.
Apakah kamu masih gemar minum susu murni? Tapi sepertinya hot coffee latte yang kamu pesan kali ini lebih menarik ya.. Di luar dingin, sebentar lagi mungkin akan turun hujan.
Warung kopi ini memang tak pernah sepi ya, dan sangat bergengsi.. Tak heran aku bisa menemukanmu di sini. Kamu terlihat sangat tampan hari ini, tapi seingatku kamu memang tidak pernah terlihat tidak tampan. Kaos berwarna biru dan celana kain berwarna coklat muda. Aku ingat dulu mata kita pernah sering kali bertemu di tengah ramainya tamu-tamu undangan, di kota kecil yang letaknya jauh dari Yogyakarta, ketika belum terlintas di benak kita bahwa kita akan punya cerita. Aku masih ingat bahasa dari pandangan mata itu, pandangan tanpa perasaan berharapan namun cukup menyenangkan untuk dinikmati, hanya beberapa detik sebelum kita sama-sama tenggelam dalam malu-malu. Seperti bocah.
Aku masih ingat hari itu, hari di mana kita pernah berada sedekat jengkal, sebelum kita sama-sama kembali kepada kenyataan. Kita pernah sangat gila. Kita pernah ingin lari, tapi itu dulu. Dulu sekali, saat kita masih tergilas oleh api cinta yang memburu namun berakhir pilu.
Hai kamu, aku masih ingat hari-hari itu. Di mana aku bisa mendengar renyah nya tawa mu disepanjang perjalanan. Aku pernah senang membuatmu tertawa, aku pernah senang melakukan hal-hal konyol agar bisa mendengarmu tertawa, dan melihat gigi-gigimu yang rapih.
Aku masih ingat betapa aku pernah merasa sangat perih, sangat sakit karena hal-hal baru yang harus aku biasakan demi bisa bersamamu.
Aku tersenyum tipis, bukan karena masih terasa perih, tapi karena aku merasa bangga pernah bisa mengalami perasaan semacam ini. Aku pernah ingin sekali merampasmu dan menciummu di depan Tugu Jogja, agar semua orang tahu tentang aku dan kamu, dan masih sangat ingat aku pernah menahan perasaan itu hingga kepayang. Aku memang tipe orang yang menjadi kurang sopan, sensitif dan serakah untuk sesuatu hal yang aku sayang, dan itu sangat buruk dan berbahaya. Aku pernah mati bersikap masa bodoh dan acuh tentang getirnya kenyataan namun berakhir keruh.
Dari semuanya itu aku paling ingat dengan hatimu, sangat lembut, sangat murni, dan aku tidak pernah menemukan yang sama lagi sejak saat itu.
Hari ini, di warung kopi ini kamu memilih topik yang sederhana, kamu mengutarakannya dengan sangat ringan, sambil sesekali tertawa, sesekali menunduk memainkan jari telunjuk melingkar-lingkarkannya di bibir cangkir kopi mu yang masih terlihat tipis berasap. Kamu terlihat sangat bahagia, dan aku tersadar aku juga merasa bahagia melihatmu seperti ini, perasaan ini ternyata masih ada. Kali ini dengan kedewasaan dan keikhlasan.
Aku tersenyum lagi, kali ini sedikit lebih lebar, sebelum akhirnya aku tersadar aku hanya berada di balik jendela. Mungkin aku harus bergegas pulang, sebelum buku-bukuku basah terkena hujan.
Kemudian aku pergi berlalu..

Thursday, August 21, 2014

What if

I don't know much about you
I don't know much about your life
I dont know much about your past
Or the future in front of you
And maybe its not meant to last, and soon there will be nothing left 
But all i know is i don't want to be alone tonight
You don't know much about me
Or whats in my mind and my world 
But what if we take a chance?
To jump off the edge, to make a breakthrough, to just run and make the sweet escape posible 
What if we take a chance? 
What if theres a little piece of hope in somewhere's ground below? 
Or hand to hold or shoulder to embrace? 
What if there's a chance to survive?

Would you take me? 

Sunday, August 3, 2014

Dark Horse

It was never really hard to love you by the way
Never too late and never too soon
Since then its been a mourning day for being away
Like crying a river under the moon

It was so easy to love you by the way
Cause you seized my heart like a dark horse
You silently came at night and grabbed it through
How could you pursued me without running?

Dear, please tell me what it is
Cause you got that smile that only angel can make
Cause that one you had is my bliss
Its limited but worth the while
To fight the storm to win your kiss

So why am i crying right now?
Should it be this painful for being just s t a y?
Besides deep down we know it will never works
Tell me baby what now cause i need to know
Tell me what to do cause my hands are small
And it seems never really strong enough to break those walls
Im trying but its bleeding.
Its torn.


                                                       
                                                                                                                 

Monday, June 16, 2014

Redlights

Yes i know im a foolish
Saw u before my dish
Walking thru the heather
Your laugh, your eyes..
Took my heart to the limit of a delightfulness 

I know im a foolish
I fool myself repeatedly 
When i see you i just can't stop
I strung my breath.. I shed my skin
But since i know you're my drugs.. What else can i do?

Your ideas, your concept
Your jokes, your lyrical thoughts..
Fly me away to the place i dont know where but seems fine for awhile

Yes i know im a foolish
I put myself out on a limb and fall down
I do it repeatedly. I pin myself repeatedly. 
But I dont want to move forward, i dont want to stop either

Before if be only if.. I will hang on the redlights.. 
Just want to stay there.. Freeze the time for a moment
Cz that's just the only thing we had.

Redlights..


Wednesday, February 12, 2014

The Tittle is... Whatever, you name it

Malam ini adalah malam yang panjang. Kantuk tak kunjung tiba. Seharusnya aku sudah bergelut dengan mimpi. Mimpi jadi presiden atau pendaki.
Entahlah kenapa aku masih terjaga. Yang katanya dunia itu sempit ternyata memang benar. Seseorang membuatku kembali membuka catatan yang telah lama aku tutup. Ini membuatku melihatmu. Sebenarnya membuatku melihat diri sendiri. 
Senang rasanya kau masih di sana, masih bermain kata-kata seperti yang sering kita lakukan dulu. Senang, susah, sedih, canda dan tawa selalu kita tuangkan dalam tulisan. Aku melihat ini hal yang baik. Mengingat tak ada lagi aku di sana. 
Kau buatku kembali menulis dan berpuisi. Kau buatku sadar aku pergi terlalu jauh dan sudah saatnya aku harus kembali. Setelah sekian lama kututup segala imajinasi karena terlalu berfokus pada realita. Realita yang semakin terasa berat saja ketika berlarut-larut dipikirkan.
Malam ini adalah malam pertama aku kembali, dan aku ingin persembahkan ini untukmu, semangatku yang tak pernah menolakku ketika aku datang mengetuk pintu.

For my best friend since high school. Thankyou for inspiring me once again, Sitoresmi Kriswardani

Friday, May 3, 2013

Mencintai Anda Dengan Merdeka

Untuk orang yang tak mungkin membaca tulisan saya,
Karena terlalu sibuk ke luar kota,
Karena terlalu sibuk membuat usaha
Karena terlalu sibuk sukseskan karya
Karena terlalu sibuk bahagiakan saya..

Untuk orang yang tak percaya rima,
Atau puisi-puisi indah lainnya
Atau sekedar kutipan romantisme anak SMA
Atau sekedar saling pandang menikmati cinta dan rasa..

Untuk orang yang tak akan mungkin membaca tulisan saya,
Saya ingin mencintai anda dengan merdeka
Bukan tanpa kata-kata seperti lainnya
Karena saya berbeda

Saya ingin mencintai anda dengan rasa
Dengan romansa
Dengan hal-hal kecil yg membuat hari saya terasa indah dan nyata

Saya ingin jatuh cinta karena perkataan anda
Dengan sedikit hiperbola dan gombalan remaja
Dengan ungkapan sayang yang terangkai dalam tulisan atau nada

Karena saya ingin, sangat ingin mencintai anda dengan merdeka,
Merindukan anda dengan merdeka,
Mendambakan anda dengan merdeka,
Bukan karena apa yang sudah anda perbuat atau apa saja yang sudah anda berikan untuk saya..