Sunday, October 12, 2014

Gelas Kristal

Jika waktu mu senja menganga, tak akan kubiarkan serpihan kilat ini lepas hingga malam. Kau adalah canda dalam kelam dan tangis di atas harapan. Pun tak ada yang mengerti mengapa gelas-gelas kristal itu tampak indah namun rapuh dan mudah terberai. Yang ku tahu senyum mu tanah basah selepas hujan sore hari. Sejuk dan menentramkan. Hingga terik matahari datang dan menjadikannya kering. 

No comments:

Post a Comment