Monday, October 13, 2014

Wanita Bebal

Kamu tidak mengerti mengapa mimpi buruk selalu menghantarkanmu pada retakan dinding yang membuat kalbumu pilu. Kamu tau ada sesuatu di dalam perutmu yang terus berteriak meminta agar kamu berhenti menyiksa batinmu sendiri. Kamu pikir kamu bisa, kamu pikir kamu kuat. Kamu tidak tau betapa pisau tumpul selalu membuat lukamu lebih lebar dan sakit dibandingkan dengan yang tajam. Sakit, sakit, tapi seharusnya kamu sudah tau. Memang sakit tapi itu konsekuensinya. Lihat betapa banyak hal yang sudah kamu hancurkan. Hitung berapa kali kamu harus mengorbankan harga dirimu demi apa, itu, cinta? Ya, cinta. Lihat betapa kegilaanmu dan semua harapanmu itu hanya menjadikan kamu seonggok sampah. Lihat.. Iris dirimu.. Beri garam. Dan larilah sejauh mungkin sampai kamu tak terlihat. Hehe.. Sakit ya? Rasakan. Itu upahmu. Wanita bebal. 

No comments:

Post a Comment